Lucinta Luna, seorang figur publik yang kontroversial, telah menjadi pusat perhatian sejak namanya mencuat di berbagai media. Kontroversi terutama berkaitan dengan identitasnya sebagai seorang transgender dan perjalanan penuh tantangan menuju keinginannya.
Sejak memutuskan untuk menjadi seorang trans, Lucinta Luna memberanikan diri untuk menjalani operasi bentuk tubuh layaknya seorang wanita. Ia mengklaim telah menjalani operasi penggantian alat kelamin di Thailand, mencatat bahwa Negeri Gajah Putih memiliki sejumlah besar dokter yang kompeten untuk melakukan prosedur tersebut. Dengan tekadnya untuk mendapatkan hasil terbaik, Lucinta rela membayar semahal mungkin.
"Jadi kalo punyaku ini, aku minta yang paling bagus, yang paling mahal, paling tercanggih. Laki-laki yang ibarat kata, ini aku ngomong off the record ya, yang nggak tau siapa aku, yang udah pernah pakai aku, mungkin dia nggak tahu karena itu bentuknya sama persis dan bahkan lebih putih dan bersih punya aku," ungkap Lucinta Luna.
Tidak hanya sebatas pada operasi dan perubahan fisik, Lucinta Luna juga berbicara terbuka tentang preferensinya dalam hubungan intim. Ia mengungkap bahwa ia lebih suka berhubungan intim dalam posisi berhadapan, dengan suasana terang-benderang dan AC dimatikan.
Namun, belakangan ini, muncul kabar bahwa Lucinta Luna sedang mempertimbangkan untuk bertaubat dan kembali ke jati dirinya sebagai seorang laki-laki. Keinginan ini muncul setelah menonton film tentang siksa neraka. Meskipun demikian, mengganti alat kelamin seorang pria dalam konteks media bukanlah hal yang mudah.
Perjalanan Lucinta Luna mencerminkan kompleksitas isu-isu seputar identitas gender dan perubahan pribadi. Dalam sorotan kontroversi, ia terus menjadi figur yang menarik perhatian publik, sementara keputusan untuk bertaubat menghadirkan dimensi baru dalam perjalanan yang telah dia tempuh.
Sumber ArahPandang