Peristiwa memilukan ini terjadi di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Warganet merekam detik-detik pelajar aniaya ayah tiri ini.
Aksi nekat pelajar tersebut diduga karena ayah tiri sering menganiaya sang ibu.
Salah satu yang membagikan video ini adalah akun @Pai_Ci di X (sebelumnya Twitter).
Berikut keterangannya dikutip Kilat.com, Sabtu 3 Februari 2024:
“Seorang pelajar di Limbangan, Garut, Jawa Barat, hampir menghabisi nyawa ayah tirinya,” tulis @Pai_Ci.
Berdasarkan keterangan pengguna X ini, penganiayaan dilatarbelakangi karena sakit hati ayah tirinya sering menganiaya ibu.
“Aksi brutal ini dipicu karena ibu kandungnya sering menjadi korban penganiayaan ayah tirinya,” tulisnya.
Dalam video tampak sejumlah warga berkerumun di depan sebuah rumah.
Terlihat mereka mencoba menenangkan seorang remaja yang sedang emosi.
Remaja tersebut diduga bernama inisial R, hal itu terdengar dari suara teriakan warga.
Tampak R yang diduga masih memakai celana seragam SMA begitu emosi.
Setidaknya ada tiga sampai empat orang harus meredakan emosi pelajar tersebut.
Pada video berikutnya terlihat pemandangan yang lebih mengerikan.
Di video kedua ini tampak sejumlah warga sedang menggotong seseorang menggunakan tandu sederhana.
Tandu tersebut dibuat menggunakan bambu dan sarung. Dari luar terlihat badan yang terbujur kaku bersimbah darah.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Limbangan, Garut, Jawa Barat, pada Senin 29 Januari 2024 sekira pukul 14.58 WIB.
Korban bernama AS (43 tahun) berprofesi sebagai seorang buruh.
Sementara pelakunya seorang pelajar yang masih di bawah umur. Pelajar ini menganiaya ayah tirinya menggunakan golok.
Pelaku diringkus polisi dan ditahan di Polsek Limbangan untuk menjalani proses penyelidikan.
AKP Ari Rinaldo selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Hingga berita ini disusun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
video lokasi kejadian :
video lokasi kejadian : pic.twitter.com/uvkHylG5cZ
— Folkshitt (@folkshittmedia) February 3, 2024
Lanjutan vidionya pic.twitter.com/37aPcuMZWK
— sosmed keras (@sosmedkeras) February 3, 2024